
Berawal dari modal
sebuah meja untuk berjualan dan peralatan pinjaman, Mukhlis beserta
teman-temannya memberanikan diri untuk menjajalkan yogurt yang akhirnya
dibranding dengan sebutan Daiyo alias Daily Yogurt.
Bukan
tanpa rintangan, usaha yang diawali dengan berbekal ilmu dari
kampusnya, mahasiswa program studi Biologi ini juga sempat bereksperimen
dengan racikan yogurtnya, alhasil beberapa kali sempat keracunan dan
semangat untuk terus mencoba resep dan segala varian rasa yoghurt yang
akhirnya mengantarkan usaha yang dirintis sejak Mei 2013 silam, lolos
menjadi salah satu finalis Wirausaha Mandiri 2015 Wilayah I Sumbagut.
Memantapkan Pilihan pada Yogurt
Selain
yoghurt baik anti oksidan, yoghurt juga mengandung susu sebagai bahan
utamanya. Menurut Mukhlis, alasan ia memilih yoghurt juga mengacu pada
kebiasaannya suka mengkonsumsi junk food. Bukan rahasia lagi,
bahwa makanan ringan dan cepat saji (junk food) tersebut mengandung
banyak kerugian untuk tubuh kita. Dan dengan yoghurt pria ini berharap
masyarakat bisa menggemari susu.
“Banyak
pelanggan tetap sangat menyambut baik produk saya ini, untuk masalah
pencernaan dan kolestrol mereka tidak khawatir lagi. Dan saya optimis
usaha saya ini bisa terus berkembang,” ungkap mahasiswa FMIPA Biologi
Unsyiah tersebut kepada @iloveaceh.
Mukhlis menambahkan,
bahwa ia trauma dengan penyakit kolestrol sebagai salah satu penyebab
pria ini kehilangan orangtuanya. Pengalaman buruk yang dia alaminya
inilah yang membuatnya semakin ingin mengenalkan minuman sehat bebas
kolestrol yaitu yoghurt.
Bagi Anda
yang ingin menikmati minuman segar dan sehat ini, beberapa cabang telah
tersedia di Banda Aceh, seperti di daerah Darussalam, Lampineung, dan
Blangpadang serta satu cabang di Kota Lhokseumawe serta akan menyusul
cabang-cabang “Daily Yoghurt” di daerah Aceh lainnya. (che/ed)
Post a Comment